Bio-Resource Data-Mining: Perpaduan Big Data, Kecerdasan Buatan, dan Laboratorium Otomatis


CEO TCI Vincent Lin mengumumkan model bisnis bioteknologi terbaru yang dinamakan "Bio-Resource Data-Mining," yang memadukan Big Data, kecerdasan buatan, dan laboratorium otomatis untuk mempercepat penemuan atau "penambangan" bahan aktif sebanyak 70 kali lipat.

Hal itu dikemukan pada saat konferensi pers dalam rangkaian BioTaiwan Exhibition di Taipei, Taiwan pada 19 Juli lalu.

Vincent Lin sebagai pelopor ide ini menerangkan bahwa semua bermula dari proses research and development (R & D) dan inspirasinya saat membangun lini produksi otomatis TCI. Prosedur laboratorium yang biasanya banyak membutuhkan SDM peneliti dan akurasi tinggi, kini dapat diotomatisasikan atau diintegrasikan dengan data, pengamatan, dan pengalaman TCI dalam memenuhi kebutuhan pangan fungsional dan masker wajah secara global, maka konsep dari riset otomatis yang sebelumnya belum pernah terdengar, dapat direalisasikan. 

Adapun metode "Bio-Resource Data-Mining" meliputi kombinasi 7 cara ekstraksi/bio-transformasi, evaluasi 100 macam platform percobaan efektivitas sel, penelitian 200 jenis mekanisme ekspresi genetika, dan analisa dari 15 macam komponen bahan alami, dimana setiap komponen aktif harus melalui 17.700 tahap pengujian otomatis. Jika sebelumnya TCI dapat mengembangkan lebih dari 300 jenis produk per tahun, maka kini dengan penerapan integrasi tersebut TCI dapat meningkatkan nilai sumber daya biologi dunia secara lebih banyak dan lebih luas.

Lin menjelaskan, GeNext sebagai anak perusahaan dari TCI Co., Ltd., beroperasi dengan stabil baik dari sisi penjualan ataupun pengobatan preventatif terhadap konsumen akhir. Dukungan teknis juga diberikan demi meningkatkan laba dari mitra bisnis sehingga dapat menjadi momentum baru pertumbuhan TCI.

Selain itu, dengan kayanya pengalaman dalam bidang pangan fungsional, TCI mulai mengaplikasikan fungsionalisasi makanan sehari-hari. 

Dalam acara tersebut, TCI meluncurkan es krim kolagen, coklat pembakar lemak, mie Formosa Ruby, dan sebagainya yang berhasil menarik minat besar dari pelaku industri pangan terkemuka. Bersama dengan pemasok susu segar berkualitas tinggi, TCI juga meluncurkan yogurt dengan probiotik strain TCI 633 yang berfungsi untuk menunjang produksi asam hyaluronat di bagian usus untuk menjaga kesehatan sendi dan mengurangi gejala mata kering. 

Dengan kemampuan penjualan di 48 negara, TCI akan dapat membantu pemilik usaha di Taiwan untuk bekerja sama di masa depan dengan mitra bisnis di luar negeri, sehingga hasil penelitian dan manufaktur dari Taiwan dapat dikenal di pasar internasional. 

Dengan booth seluas 540 meter persegi di acara pameran tersebut, TCI merupakan exhibitor dengan booth terbesar. Vincent Lin berharap dengan sepenuhnya berinvestasi di negeri sendiri, seluruh mata tertuju pada Taiwan dan para produsen di sektor ini dapat bersatu untuk meraih peringkat nomor satu di industri bioteknologi global. Fri-08

Artikel Lainnya