Pengembangan Metode dan Aplikasi untuk Pangan


 

Pada tahun 1986, energi gelombang mikro diperkenalkan pertama kalinya untuk ekstraksi lemak kasar dan gosipol dari biji-bijian dengan pelarut organik. Dengan bantuan gelombang mikro, ekstraksi berjalan 3,5 menit yang dapat menghasilkan ekstrak sebanding dengan 3 jam ekstraksi menggunakan Soxhlet. Selanjutnya, ekstraksi berbantu gelombang mikro ini makin dikembangkan untuk ekstraksi komponen lain dari berbagai matriks pangan. 

 

Saat ini, gelombang mikro telah banyak digunakan dalam membantu ekstraksi analitik karena perannya dalam implementasi konsep Green Analytical Chemistry terutama dengan penggunaan sample dan pelarut yang lebih sedikit, hemat energi karena waktu ekstraksi yang singkat, dan dapat mendukung pengujian multianalit.

Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Oktober 2020: Technology for Safer and Better Foods. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039. 
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE

#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #technology #for #safer #and #better #foods

Artikel Lainnya