Pati resisten sudah banyak diketahui mempunyai peran yang penting terhadap kesehatan, di antaranya adalah memperbaiki fungsi organ pencernaan, meningkatkan jumlah mikroflora baik, mempertahankan tingkat kolesterol darah dan dapat mengontrol diabetes karena indeks glikemiknya yang rendah. Pati resisten dapat memicu keluarnya sisa-sisa pangan yang tidak tercerna dengan meningkatkan massanya dan mendorong gerakan peristaltik usus, selain itu juga mengikat lemak- lemak dan kolesterol sehingga tidak menyebabkan terbentuknya plak yang mengotori dinding usus.
Pati resisten juga berperan sebagai prebiotik yang dapat dimanfaatkan mikroba usus sebagai sumber karbon dan selanjutnya menghasilkan metabolit-metabolit termasuk senyawa asam lemak rantai pendek (short chain fatty acid/SCFA) yang dapat memengaruhi fungsi tubuh. Pati resisten juga menurunkan respon glikemik dan insulin sehingga dapat mengontrol diabetes.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi September 2021: "Better & More Sustainable Food Ingredients" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/friseptember21online
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #better #sustainable #food #ingredients