Surimi merupakan daging ikan laut yang diolah menjadi protein ikan murni berbentuk pasta bersih. Surimi tersebut kemudian menjadi bahan dasar dari berbagai produk olahan inovatif yang memenuhi standar kualitas tinggi dan cita rasa yang disukai oleh konsumen Indonesia. Produk olahan berbasis surimi dikenal dengan sebutan surimi seafood.
Adalah Cedea yang merupakan merek dagang dari PT CitraDimensi Arthali, merayakan dua dekade dedikasi dan inovasi dalam industri makanan olahan ikan berbasis surimi. Acara tersebut merupakan bentuk apresiasi dan syukuran atas pencapaian perusahaan selama dua dekade terakhir.
“Pada perayaan 20 tahun ini Cedea berterima kasih kepada karyawan, agen penyalur, konsumen, dan mitra bisnis yang telah mendukung dan menjadi bagian penting perjalanan Cedea. Komitmen untuk terus mengedepankan produk bergizi, aman, dan bermanfaat bagi konsumen membawa Cedea sukses menjadi pionir produk surimi seafood di Indonesia dan mencetak pertumbuhan secara konsisten dari tahun ke tahun," kata Presiden Direktur PT CitraDimensi Arthali Eddy Surya pada saat perayaan ulang tahun ke-20 dan peluncuran produk di Jakarta pada Senin (4/11).
Lebih lanjut Eddy yang dalam acara tersebut didampingi oleh Managing Director Christ Iwan Arsianto dan VP Business Operation I Wayan Murdana menjelaskan,
saat ini, PT CitraDimensi Arthali memiliki 1.500 karyawan dan mengoperasikan tiga pabrik di Indonesia berstandar internasional yang memenuhi syarat sertifikasi GMP (Good Manufacturing Practice), HACCP, ISO 22000, BPOM, dan Sertifikasi Halal.
"Komitmen kualitas ini tidak hanya membawa produk olahan ikan Cedea sukses tersebar di seluruh provinsi Indonesia tetapi juga telah menembus pasar internasional. Cedea adalah perusahaan Indonesia yang pertama mengekspor product surimi seafood ke Korea Selatan dan Papua Nugini, dan bangga dengan label 'Product of Indonesia' tercantum jelas di setiap kemasan produknya," paparnya. FRI-08